Meningkatkan Keamanan Pangan dengan Penerapan HACCP

Kamis, 22 Juni 2023 12:07

Dalam industri makanan dan minuman, keamanan pangan merupakan faktor kritis yang harus diperhatikan. Keberhasilan dalam memastikan keamanan pangan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang bahaya potensial yang terkait dengan makanan serta langkah-langkah pengendalian yang efektif. Salah satu pendekatan yang luas digunakan di seluruh dunia adalah Sistem Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis and Critical Control Points/HACCP).

HACCP adalah sistem manajemen yang berfokus pada identifikasi, evaluasi, dan pengendalian bahaya yang terkait dengan keamanan pangan. Sistem ini berdasarkan pada konsep bahwa bahaya potensial dapat diidentifikasi dan dikendalikan pada titik-titik kritis dalam rantai produksi pangan. HACCP memberikan pendekatan yang sistematis dan terstruktur untuk mengidentifikasi, mencegah, atau mengurangi bahaya yang dapat mengancam keamanan pangan.

Prinsip-prinsip HACCP: HACCP terdiri dari tujuh prinsip utama yang harus diikuti dalam penerapannya:

  1. Mengidentifikasi bahaya potensial: Langkah pertama dalam HACCP adalah mengidentifikasi semua bahaya yang mungkin terkait dengan makanan yang diproduksi.
  2. Menentukan titik kritis pengendalian (Critical Control Points/CCP): CCP adalah titik, tahap, atau proses dalam produksi makanan di mana pengendalian dapat dilakukan untuk mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bahaya.
  3. Menetapkan batas kritis: Batas kritis ditetapkan untuk setiap CCP, yaitu batas di mana kontrol harus dilakukan untuk mencegah atau menghilangkan bahaya.
  4. Membuat sistem pemantauan CCP: Pemantauan dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa CCP berada dalam batas kritis yang ditetapkan.
  5. Menetapkan tindakan korektif: Prosedur tindakan korektif ditentukan untuk mengatasi situasi jika pemantauan menunjukkan bahwa CCP tidak berada dalam batas kritis.
  6. Membuat verifikasi sistem: Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa HACCP berfungsi sebagaimana mestinya dan keamanan pangan terjamin.
  7. Mendokumentasikan dan melacak: Semua langkah dalam penerapan HACCP harus didokumentasikan dengan baik dan dapat dilacak.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip HACCP, industri makanan dan minuman dapat mengidentifikasi bahaya potensial, mengendalikan titik-titik kritis, dan memastikan kualitas dan keamanan produk.

Disalin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright Workshop Legalitas 2025